Konsep Dasar jaringan komputer
Penulis: Ananda Dwiseptian Romadhon
Blog: www.Dwiseptian.my.id
Konsep dasar jaringan komputer adalah serangkaian sistem yang berpadu dari beberapa sub sistem dasar. Sub sistemnya terdiri dari sistem komunikasi dan protokol komunikasi. Sistem tersebut membentuk sebuah saluran yang terkait dan saling mendukung untuk tujuan sharing data atau sharing perangkat
Pada pembahsan kali ini, ada beberapa materi berikut
- Memahami apa itu jaringan komputer
- Jenis-jenis jaringan (LAN, WAN, MAN)
- Komponen jaringan (router, switch, modem, kabel, dll.)
- Model OSI (Open Systems Interconnection) dan TCP/IP
Memahami apa itu
jaringan komputer
Jaringan komputer adalah struktur interkoneksi antara berbagai perangkat elektronik, seperti komputer, smartphone, server, dan perangkat lainnya, yang memungkinkan mereka berbagi data, informasi, dan sumber daya. Jaringan ini dapat berupa jaringan lokal (Local Area Network/LAN), jaringan luas (Wide Area Network/WAN), atau jaringan global seperti internet.
Komponen utama dalam
jaringan komputer
Perangkat jaringan, Perangkat-perangkat seperti komputer, router, switch, dan modem berperan dalam menghubungkan dan mengelola aliran data dalam jaringan.
Protocol jaringan, Protokol adalah aturan dan pedoman yang mengatur komunikasi antara perangkat di dalam jaringan. Contoh terkenal adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang menjadi dasar internet.
Media transmisi, Media fisik atau nirkabel yang digunakan untuk mentransmisikan data dalam jaringan. Ini bisa berupa kabel serat optik, kabel tembaga, gelombang radio, dan lainnya.
Jenis – jenis jaringan (LAN, MAN, WAN)
LAN, Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal saja. Artinya, jaringan ini hanya dapat digunakan oleh pengguna di area LAN. LAN menghubungkan perangkat ke jaringan internet melalui perangkat jaringan sederhana. Dalam jaringan LAN biasanya ditemukan kabel UTP, Hub, Switch, maupun Router.
Contoh dari jaringan ini adalah komputer-komputer di sekolah, perusahaan, atau
warung internet. Jaringan pada area yang terbatas tersebut biasanya merupakan
jaringan LAN.
MAN, Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan komputer yang dapat mencakup area yang lebih luas dan menggunakan teknologi yang lebih canggih dari LAN. Jaringan MAN merupakan gabungan beberapa jaringan LAN yang mana menjangkau hingga 10 s.d. 50 km.
Jaringan MAN cocok dipakai untuk membangun jaringan antar perkantoran atau instansi yang masih dalam satu kota. Biasanya MAN dipakai untuk menghubungkan beberapa lokasi seperti perkantoran, kampus, pemerintahan, dan sebagainya.
WAN, Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang luas cakupannya dapat mencapai satu negara bahkan benua. Jaringan ini merupakan gabungan dari LAN dan MAN yang wilayahnya dipisahkan secara geografis.
Membangun jaringan WAN membutuhkan kabel serat optik (fiber optic), kabel
telepon, atau bisa juga menggunakan satelit. Oleh karena jangkauannya yang
luas, membuat WAN memerlukan biaya yang sangat besar.
Komponen - Komponen jaringan
Dalam instalasi jaringan komputer kita harus memiliki
komponen komponen jaringan, ada beberapa komponen komponen jaringan komputer
Server, Server berfungsi sebagai tempat atau media untuk menyimpan
informasi, serta mengelola jaringan komputer. Server memiliki spesifikasi yang
lebih tinggi dari client. Karena tujuan dari dibuatnya server memang untuk
melayani komputer client.
Router, Router adalah
perangkat jarkom yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN ke dalam suatu
jaringan WAN, serta mengelola lalu lintas dari data di dalamnya. Router dapat
menentukan jalur terbaik, karena memiliki tabel routing untuk melakukan
pencatatan terhadap semua alamat dalam jaringan.
Modem, Modem merupakan
perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat komputer, dengan
penyedia layanan internet atau disebut juga dengan Internet Service Provider
(ISP).
Swicth dan HUB, Switch
merupakan perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan
beberapa komputer. Secara fisik, bentuk dari switch sama dengan hub, namun jika
dilihat dari sisi logika switch sama dengan bridge. Switch memiliki dua tipe,
yaitu unmanaged switch yang merupakan tipe termurah. Dan managed switch yang
merupakan tipe termahal.
Kabel jaringan, Kabel
merupakan media untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang lain.
Terdapat beberapa jenis kabel untuk pembuatan saluran jaringan. Diantaranya
adalah kabel coaxial, fiber optic, dan twisted pair.
Repeater, Repeater adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk
memperkuat dan meregenerasi jaringan dan sinyal yang masuk. Repeater berusaha
untuk mempertahankan integritas dari sinyal jaringan. Kelemahan dari repeater
sendiri adalah tidak dapat melakukan filter traffic dalam jaringan.
Wireless card, Wireless card merupakan perangkat yang wajib digunakan apabila anda
ingin terhubung dalam jaringan nirkabel. Rata – rata komputer jenis terbaru
sudah menggunakan perangkat yang mendukung wireless card. Namun, anda juga bisa
menambahkannya sendiri pada komputer anda.
Bridge, Bridge adalah sebuah piranti yang digunakan untuk meneruskan lalu lintas
antara segmen jaringan berdasarkan informasi pada sebuah data link. Bridge juga
memiliki fungsi untuk membagi jaringan yang besar menjadi beberapa jaringan
kecil.
Access Point, Access point adalah
perangkat keras dalam jaringan komputer yang mampu meneruskan sinyal nirkabel
atau wireless dari perangkat router. Dengan demikian, sinyal yang diterima pun
nantinya akan lebih baik.
Model OSI
Model OSI (Open System Interconnection) diciptakan oleh International
Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika
terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Dahulu
komunikasi data yang melibatkan komputer-komputer dari vendor yang
berbeda-beda. Masing-masing vendor menggunakan protocol dan format data yang
berbeda-beda. Sehingga ISO membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal
sebagai model OSI yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan
komputer-komputer dari vendor yang berbeda.
Physical Layer, Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi
bit, arsitektur jaringan (seperti Ethernet), topologi jaringan dan pengabelan.
Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card
(NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Data biner dikodekan
dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh
kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical
Data-Link Layer, Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi
format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi
kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media
Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana
perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2
beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak,
yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control
(MAC). Fungsi LLC adalah menyiapkan sebuah pentrasmisian kembali dari kegagalan
paket ketika terindikasi. Sedangkan fungsi lapisan MAC adalah mengkoordinasikan
akses langsung terhadap lapisan fisik dengan tergantung metode media access
controlnya, seperti Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection
(CSMA/CD), Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA)
Network Layer, Untuk
mendefinisikan alamat-alamat IP dan menyediakan fungsi routing sehingga paket
dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada
pada suatu network lain. Contoh protocol yang digunakan seperti IP
Transport Layer, Untuk memecah
data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket
tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima
dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket
yang hilang di tengah jalan.
Session layer, Untuk
mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dimulai, dipelihara, atau diakhiri.
Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan
protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation
dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu
pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking,
seperti Windows NT dan LAN Manager
Aplication Layer, Sebagai
antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana
aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS
TCP/IP
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Daftar Pustaka
https://bakri.uma.ac.id/jaringan-komputer-adalah-struktur-interkoneksi/
Diakses pada 12 November 2023
https://www.dataglobal.co.id/pengertian-lan-man-wan-beserta-fungsi-kelebihan-kekurangannya/
Diakses pada 12 November 2023
https://p3k.uma.ac.id/2023/01/19/macam-macam-perangkat-jaringan-komputer/
Diakses pada 15 November 2023
https://onlinelearning.binus.ac.id/computer-science/post/7-osi-layer
Diakses pada 15 November 2023
https://onlinelearning.binus.ac.id/computer-science/post/tcp-ip-transmission-control-protocol-internet-protocol
Diakses pada 15 November 2023
Komentar
Posting Komentar