KONFIGURASI DASAR MIKROTIK ROUTERBOARD
Penulis: Ananda Dwiseptian Romadhon
Blog: www.dwiseptian.my.id
Dalam era kecepatan informasi dan konektivitas yang tak
terelakkan, perangkat jaringan menjadi otak di balik infrastruktur teknologi
modern. Salah satu nama yang mendominasi dunia perangkat jaringan adalah
MikroTik. MikroTik, sebuah perusahaan teknologi yang didirikan di Latvia, telah
mengukir namanya sebagai pemimpin dalam menyediakan solusi jaringan yang
tangguh, handal, dan sangat fleksibel.
Artikel ini bertujuan untuk membongkar keajaiban di balik
nama MikroTik, memandang jauh melampaui produk fisiknya. Dengan mendalam ke
dalam dunia MikroTik, kita akan menjelajahi sejarahnya, merinci ragam
produknya, dan menggali ke dalam kehebatan teknologi yang menyertai setiap
perangkatnya. Dari router hingga switch, dari firewall hingga fitur-fitur
canggih lainnya, MikroTik menawarkan lebih dari sekadar perangkat keras
jaringan; ia membuka jalan ke dunia konektivitas yang canggih dan serba cepat.
Saat kita melangkah lebih dalam ke dalam dunia MikroTik,
mari kita teruskan perjalanan ini untuk memahami bagaimana perusahaan ini tidak
hanya menyediakan perangkat keras, tetapi juga memberdayakan organisasi dan
individu untuk menjelajahi potensi penuh jaringan komputer.
Pada
pembahsan kali ini, ada beberapa materi berikut
- Sejarah Singkat Mikrotik
- Jenis-jenis Mikrotik
- Kode Produk MikroTik RouterBoard
- Cara Hard Reset MikroTik RouterBoard
- Cara Soft Reset MikroTik RouterBoard
- Cara konfigurasi Identity MikroTik RouterBoard
- Cara konfigurasi Dasar MikroTik RouterBoard
Sejarah Singkat Mikrotik
Mikrotik ini didirikan di Ibukota Republik Latvia oleh dua orang hebat yang bernama John Tully (CEO) dan Arnis Riekstins. Mereka memulai semuanya berawal dari menggunakan Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless Local Area Network (WLAN). Karena mereka berdua memiliki pemahaman yang baik tentang kedua hal tersebut, akhirnya mereka memiliki ide untuk membuat perangkat lunak router dari apa yang dipelajarinya.
Mikrotik ini memiliki tujuan untuk menghubungkan dan mempermudah seluruh dunia melalui program yang diciptakannya. Oleh karena itu, motto dari Mikrotik sendiri adalah “Routing the world” yang berarti menghubungkan dunia.
Apa itu Mikrotik? Pengertian Mikrotik adalah sistem operasi/operating system (OS) untuk router yang berfungsi untuk memanajemen trafik dan membuat rules dalam jaringan komputer serta untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama maupun yang berbeda.
Jenis -jenis Mikrotik
Ada pun jenis Mikrotik ada 2, yaitu Routerbord dan Router Os
RouterBoard, Jika sebelumnya, RouterOS memanfaatkan sistem operasi
perangkat lunak, maka RouterBoard merupakan perangkat keras (hardware)
yang dikembangkan oleh perusahaan Mikrotik. RouterBoard berukuran sangat kecil
dan lebih praktis, kemudian anda juga dapat melakukan proses instalasi RouterOS
pada RouterBoard yang telah terkonfigurasi dengan baik.
Router Os, adalah dimana sistem operasi yang dipakai berbasis UNIX dan memiliki kelebihan dan juga menyediakan fitur mulai dari paket router, bridge, firewall, proxy server, hotspot dan lain sebagainya. Cukup dengan menggunakan sebuah Operating System (OS) saja, anda sudah dapat dan mampu untuk membangun router sendiri.
Kode Produk Mikrotik RouterBoard
Biasanya perangkat keras suka memiliki kode-kode unik yang tercantum di bagian luarnya. Hal ini juga berlaku untuk Mikrotik, di mana Mikrotik ini memiliki kode seri dan hal itu tentu dibuat bukan tanpa arti. Berikut adalah pengertian kode yang ada di Mikrotik:
RB merupakan singkatan dari
Routerboard.
Angka pertama dari kiri
menunjukan seri/kelas dari router.
Angka kedua dari kiri
menunjukan jumlah port ethernet yang tersedia pada router.
Angka ketiga dari kiri menunjukan jumlah slot wireless/PCI yang terpasang pada router.
Ada juga routerboard yang diikuti dengan 2nD diujungnya contohnya seperti RB951-2nD. 2nD berarti mendukung dual channel.
Adapun ada beberapa kode lainnya
yang biasanya terdapat di belakang router, antara lain:
U – Support USB port.
A – Advanced, biasanya
memiliki lisensi dengan level 4 atau lebih tinggi.
H – High perfomance,
memiliki kinerja prosesor yang tinggi.
R – Dilengkapi dengan kartu
wireless/wireless card tanam.
G – Dilengkapi dengan port
ethernet Gigabit
P – Mendukung injeksi
daya/power dengan pengontrol.
i – Port tunggal injeksi daya/power tanpa
pengontrol.
L – Lite Edition atau
menggunakan resources yang sedikit (hemat).
S – Mendukung Port Small
Form Factor Pluggable (SFP Port)
e – Mendukung PCIe Interface
Cara Hard Reset Mikrotik
Setiap RouterBoard memiliki tombol reset fisik yang berbeda ada yang posisinya masuk kedalam sehingga kita perlu alat bantu untuk menekannya ada juga yang berupa tombol yang dapat kita tekan langsung. Tombol ini biasanya terletak dibagian samping dari casing RouterBoard. Cara meresetnya adalah
Pastikan RouterBoard dalam kondisi
mati
Tekan tombol reset selama kurang lebih
5-10 detik sambil menyalakan RouterBoard
Tunggu sampai lampu “USR” selesai berkedip lalu lepas tombol reset
Cara Soft Reset Mikrotik
Soft Reset merupakan cara me-reset RouterBoard via Software baik via GUI (Winbox, Webfig).
Cara Konfigurasi
Dasar MikrotikRouterboard
Alat dan Bahan
- Computer 1 Unit
- Mikrotik Routerboard 1 Unit
- Kabel UTP 1 Unit
- Software Winbox
Langkah pertama, login ke winbox
Konfigurasi DHCP Client
DHCP Client funsinya untuk mendapatkan IP dari ISP/Internet,
supaya bisa terhubung ke internet
Masuk ke IP – DHCP Client, Ubah interface ke Ether1
Pastikan statusnya bound
Konfigurasi
DNS Server
DNS
adalah singkatan dari Domain Name Server , yang berfungsi untuk pemetaan alamat
IP menjadi sebuah nama atau sebaliknya. Sebagai contoh ketika kalian browsing ,
apakah kalian pernah mengetikkan IP dari server website tersebut ?? contoh
ketika mengakses google , kalian pasti selalu mengetikkan www.google.com atau
google.com saja kan.
Dan
sebagian dari kalian mungkin tidak tahu berapa alamat IP dari google. Nah
itulah fungsi dari DNS yang mengubah alamat IP menjadi sebuah nama , jadi kita
akan lebih mudah mengakses Website di Internet. Untuk konfigurasi DNS di
Mikrotik caranya cukup mudah , kita hanya perlu memasukkan alamat IP dari DNS
Server, kita bisa menggunakan DNS dari ISP atau juga bisa menggunakan DNS
google (8.8.8.8 / 8.8.4.4).
Untuk
cara mengkonfigurasinya, kalian masuk ke IP – DNS, Centang bagian Allow Remote
Access
Lalu
kalian ping memlaui terminal yang ada di winbox
Konfigurasi
NAT
Sekarang router kita sudah bisa terhubung ke
internet. Nah untuk membuat PC client juga bisa melakukan koneksi Internet maka
dibutuhkan yang Namanya NAT atau Network Address Translation.
NAT
ini berfungsi untuk menerjemahkan/menyamarkan alamat IP Lokal kita menjadi
alamat IP Public kita. Coba bayangin berapa banyak jaringan lokal yang memiliki
IP Private sama seperti kita , jika kita tidak translate ke IP public maka
website akan susah merespons permintaan karena banyaknya alamat IP lokal yang
sama. Maka dari itu NAT sangat dibutuhkan di jaringan Internet.
Kalian
masuk ke IP – Firewall – NAT - +
Chain:
srcnat
Out.
Interface: Masukan interface yang mengarah ke ISP/Internet, disini saya
menggunakan ether1
Action:
masqurede
Menambahkan IP untuk Ether 2-3
Sebagai contoh saya akan mengisi IP untuk ether 4
Dengan IP 10.20.30.1/24 (menuju Ether4/Client)
Kalian masuk ke menu IP – Address - +
Konfigurasi DHCP Server
Fungsi dari DHCP server adalah untuk memberikan IP secara
otomatis ke client
Pergi ke menu IP – DHCP Server – DHCP setup - + - interface (Pilih Ether yang sudah di beri ip untuk di setup)
Selanjutnya tinggal di next-next saja sampai selesai
Konfigurasi Mikrotik dasar
sudah selesai, Sekarang coba hubungkan komputer kamu dengan mikrotik pada port
ether4. Maka akan sekarang komputer kamu sudah bisa terkoneksi dengan internet.
Berikut tutorial Konfigurasi Dasar Mikrotik.
Komentar
Posting Komentar