Konfigurasi DHCP SERVER MIKROTIK ROUTERBOARD

 Penulis : Ananda Dwiseptian Romadhon

Website : www.dwiseptian.my.id


Konfigurasi DHCP SERVER MIKROTIK ROUTERBOARD

Pengertian DHCP SERVER
    Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP adalah protokol standar yang memungkinkan server untuk mendistribusikan IP Address secara dinamis kepada perangkat lainnya dalam sebuah jaringan. Tanpa adanya DHCP, konfigurasi jaringan harus dilakukan secara manual pada setiap komputer untuk mendapat IP Address yang berbeda. Hal ini tentu akan merepotkan dan menghabiskan banyak waktu, terlebih jika dilakukan pada jaringan besar. IP Address adalah barisan angka yang dimiliki oleh setiap perangkat yang terhubung ke jaringan, berperan sebagai identitas unik perangkat tersebut.

Fungsi DHCP SERVER
  • Mengolah dan Mendistribusikan Alamat IP
    Fungsi DHCP adalah mengelola dan mendistribusikan IP Address ke setiap komputer client. Proses distribusi ini dilakukan ke banyak perangkat sekaligus secara otomatis
  • Mencegah IP Conflict
    Fungsi lain dari DHCP adalah untuk mencegah IP conflict, yang terjadi akibat adanya dua perangkat yang memiliki kesamaan alamat IP. Jika hal ini terjadi, perangkat tersebut tentu tak dapat terhubung dengan jaringan.
  • Memperbarui Alamat IP Secarah Otomatis
    Alamat IP yang diberikan oleh server biasanya mempunyai masa pemakaian atau masa kadaluarsa. Jika, IP Address masih digunakan tetapi masa pemakaian telah berakhir, Anda perlu meminta alamat IP yang baru.
  • Mendukung penggunaan kembali IP Addres
    Alamat IP yang pernah digunakan dapat digunakan kembali oleh komputer client. Namun, untuk menggunakan kembali, perlu dipastikan IP Address sedang tidak digunakan oleh komputer lain. 
Cara Kerja DHCP SERVER

DHCP terdiri atas 4 tahap, yaitu DISCOVER, OFFER, REQUEST, ACKNOWLEDGE
  • DISCOVER
    Cara kerja DHCP dimulai dari proses yang disebut Discover. Nah, Discover dilakukan oleh perangkat client akan mengirimkan pesan DHCP DISCOVER ke subnet jaringan menggunakan alamat tujuan 255.255.255.255
  • OFFER
    Setelah DHCP server menerima pesan DHCP DISCOVER dari client, server akan membuat penawaran kepada dengan mengirimkan pesan DHCP OFFER ke client.
  • REQUEST
    Proses kerja DHCP server berlanjut ke tahap Request. Di sini, client menyetujui penawaran yang diberikan dengan memberikan pesan DHCP REQUEST kepada server.
  • ACKNOWLEDGE
    Pada tahap terakhir ini, menerima pesan permintaan dari client, server akan mengirim pesan berupa paket DHC PACK kepada client. Paket ini berisi alamat IP, durasi sewa, dan informasi konfigurasi jaringan lain yang mungkin dibutuhkan client. Jika alamat IP telah diberikan, berarti proses konfigurasi IP telah selesai.

Konfigurasi DHCP SERVER
Alat dan Bahan 
  1. Mikrotik 1 unit
  2. Kabel UTP 2 buah
  3. PC 2 Unit
Langkah Langkah Praktikum :

Akses Mikrotik dengan winbox

Ubah Hostname/Identity Terserah kalian

Beri komentar untuk masing-masing Ethernet yang di gunakan 
Ether1 -> INTERNET
Ether2 -> Lokal 1
Ether3 -> Lokal 2


Konfigurasi DHCP Client pada ether1 untuk mendapat IP dari ISP


Konfigurasi DNS

Konfigurasi IP Address Untuk Ether2 dan Ether 3 (IP Bebas)

Konfigurasi NAT
Chaint = srcnat
Out. Interface = ether1
Action = Masquerade

Konfigurasi DHCP Server pada Ether2 dan Ether3
IP -> DHCP Server -> DHCP Setup 
tinggal Next Next aja sampai muncul IP nya

Lakukan Pengujian dari Mikrotik dengan cara 
IP -> DHCP Server -> Leases (jika berhasil maka akan muncul IP yang di terima oleh PC 1 dan PC 2)

Hasil pengujian PC 1

Hasil Pengujian PC 2

Dan Praktikum DHCP Server Sudah Berhasil, Jika gagal lakukan ulang konfigurasi

Daftar Pustaka
Ariffud Muhammad, 2023, Konfigurasi Dasar Mikrotik DHCP Server
Diakses pada 23 Agustus 2023 pukul 8.45 WIB 

Komentar